Terjatuh sementara, lalu bahagia kembali.

Percayalah semakin kau terhanyut dalam sedihmu, samakin sakit kamu merasakan sakitnya, aku tahu bagaimana rasanya patah hati, bahkan hampir seluruh manusia pernah merasakan patah hati bukan?  Tetapi tentu dengan cerita yang berbeda, tetapi ingatlah, patah hati ada untuk di lewati, sekeras apapun kamu menangis, semarah apapun kamu kepada takdir, semua sudah terjadi, tidak akan bisa berubah, jadi apa kamu akan terus seperti itu? Ingatlah saat kau patah hati, kamu tidak sendiri, banyak yang sedang merasakan patah hati pada saat kamu merasakanya juga, bahkan ada yang lebih sakit dari pada yang kamu rasakan. 

Patah hati adalah masa-masa paling sulit untuk diri sendiri, tetapi siapa yang bisa merubah dan menyelesaikan patah hati yang kamu rasakan selain dirimu sendiri? Sedih memang rasanya setelah kita membangun harapan yang sangat kita harapkan, namun seketika runtuh tanpa sisa, lalu apakah kamu hanya akan meratapinya saja? Berharap harapan itu bisa kembali kebentuknya semula? percayalah saat semuanya hancur, masih ada pondasi yang menancap pada bumi, pondasi yang sangat kuat, siapa lagi pondasinya jika bukan dirimu sendiri, pilihan nya hanya dua, menangisi harapan yang telah hancur tanpa henti, atau membangun lagi harapan baru dengan pribadi yang lebih kuat, semua keputusan ada di dirimu sendiri, karena percuma jika teman atau keluarga menasehatimu untuk bangkit, tetapi hatimu tidak mau dan bahkan takut untuk bangkit.

Saat kamu bisa bahagia, lalu patah hati, bukan berarti kamu tidak bisa bahagia kembali, bahagia itu hak semua orang, dan ingatlah bahagia itu kamu sendiri yang menciptakan, bukan orang lain. Jadi berbiasalah patah hati, agar kamu hanya perlu terjatuh sementara, lalu bahagia kembali.

Masukan Emailmu Untuk Menjadi Visitor Premium Abida Massi

0 Response to "Terjatuh sementara, lalu bahagia kembali."

Post a Comment